Minggu, 05 September 2010

Teras Ruko Sentolang

Kemarin malam tepatnya malam minggu tanggal 04 septeptember 2010 di ruko sentolang gresik, kemaren itu kami habis potong rambut di ramayana yang merupakan pertokoan terbesar di gresik setelah kami selesai potong rambut kami langsung ke sentolang gresik untuk mengambil cucian yang 2 hari lalu kami loundry sesampainya disana . . .saya melihat diteras - teras ruko sentolang ada orang yang tidur tanpa alas, ada yang baru menghitung uang recehan hasil mengemis, dan ada yang juga asyik merenung, malam itu saya begitu mengelus dada sejenak berpikir melihat semua hal disekitar saya ini .

Jika melihat tadi sungguh beruntungnya diri saya hidup di lingkungan yang lebih baik dari mereka . . . bukannya ingin menyobongkan diri akan tetapi menjadi salah satu bahan instropeksi untuk diri saya, bahwa saya harus selalu bersyukur atas segala nikmat Allah yang di berikan selama ini

Semua hal harus saya syukuri baik susah maupun senang baik di atas maupun di bawah karena karena semua itu adalah rejeki yang harus selalu disyukuri. Karena saya percaya Allah sedang memproses kita untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik lagi

Ya Allah terima kasih atas semua hal yang telah Engkau berikan kepada hamba . . .

Jumat, 03 September 2010

Kemenangan Butuh Suatu Kesabaran

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… ayah anak“Ayah, ayah” kata sang anak…

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga… dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”
” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Sabtu, 17 Juli 2010

Cuma Cerita Ja

Tadi malam saya merenung mengenai hal - hal yang ada dalam keseharian, pada saat kita dekat dengan orang tua kita selalu di sayang, dimanja dan segala hal yang kita inginkan pasti mereka pikirkan mungkin itulah yang membuat kita selalu nyaman dekat dengannya.

Akan pada saat kita jauh dari mereka dan ketemu dengan lingkungan baru & orang - orang baru mungkin suatu keadaan itu akan jauh berbeda, sesuatu hal yang baru yang belum pernah kita alami kita akan berkesempatan merasakannya & mungkin rasa ketidaknyamanan akan selalu datang, kita diharuskan mandiri menghadapi apa yang ada walaupun itu susah, sulit untuk dipecahkan & sakit jika dirasakan

Mungkin hanya bisa positif thingking mengenai hal - hal yang kita rasakan & membuat kita tidak nyaman itu, karena mungkin orang lain & lingkunganlah yang membesarkan mental, batin & kepandaian kita agar kita lebih tegar mengenai semua hal yang ada di dunia ini.

Minggu, 11 Juli 2010

Semua Tak Sama

Seperti lagunya Padi " Semua Tak Sama" Manusia di lahirkan oleh Allah swt dalam keadaan berbeda dari segi fisik lingkungan sosial dsb yang pasti Allah Maha Adil & Maha Semuanya saya sangat percaya itu, Kata orang jawa "Wang Sinawang" yang artinya apa yang kita lihat / pikirkan tentang orang lain belum tentu sama apa yang kita pikirkan, begitu juga sebaliknya. . .

Jadi menurut saya tak sepantasnya kita menjust bahwa apa yang kita lihat semuanya itu adalah benar & apalagi membanding-mandingkan / menyamakan, sepantasnya kita melihat lebih luas & memberikan penilaian yang mendalam tentang apa yang kita lihat, karena semua itu tidak sama.

Seperti yang saya alami tadi pagi

Si A bilang : kamu harusnya seperti dia karena posisi & gajimu sama seperti dia mengapa??? kamu tak sepintar, secerdas & seteliti dia, kamu tidak . . .dll saya tidak bisa sebutkan satu persatu ucapan yang sangat membuat saya sangat . . .sebenarnya saya ingin berdebat sama dia tapi percuma karena pasal 1 & 2 sangat2 berlaku & hanya bisa jalan satu arah tidak bisa dua arah, tidak bisa kita memberikan pembelaan "Percuma", ya kalau dilihat lebih luas & mendetail dari awal semua itu tidak sama dan sangat - sangat tidak sama.

Tapi saya anggap ini rejeki & anugrah untuk saya dari Allah swt, semoga saya dapatkan banyak pembelajaran dari sini yang pasti saya percaya Allah tidak pernah tidur & selalu merencanakan yang terbaik untuk saya & orang - orang disekitar saya.


Yang jelas semua tidak bisa disamakan karena manusia membawa rejekinya & jalanya masing semua harus selalu dinikmati & disyukuri, semoga saya selalu bisa bangun & tersenyum disaat jiwa & raga ini sulit untuk bangun. Amin


Terima Kasih Ya Allah semoga Engkau selalu Meridhoi jalan selalu melapangkan & selalu memberikan kemudahan disetiap langkah - langkah kecil hamba & sekali terima kasih . . .Amin

Jumat, 09 Juli 2010

Oh Ayah Oh Bunda . . .

Ada sesuatu yg selalu mengingatkan,mengontrol dan sebagai batas kendali dlm melangkah & memutuskan,padahal rasa2nya hati dan batin sudah tidak mau dan mampu lagi untuk melanjutkan. . .tapi ada suatu yg selalu mendorong dan selalu berkata "Ayolah" berbaktilah jangan membuat mereka risau & kecewa,jangan membuat tambah masalah, kurangilah bebanya & buatlah mereka sedikit bangga. . .ya allah tuntunlah jalan, mudahkanlah berilah selalu petunjuk. . .amin